Pustakablog.com – Ikan sapu-sapu atau yang dikenal juga dengan ikan sapu jagat merupakan ikan wajib yang ada di aquarium. Walau harganya murah jika ikan sapu-sapu sering mati maka kamu harus sering beli dan akan banyak mengeluarkan uang yang seharusnya tidak kamu keluarkan.
Ikan ini memiliki manfaat membersihkan kaca aquarium atau tank dari lumut supaya aquarium tetap bersih dan air tetap terjaga. Untuk sebatas membersihkan aquarium kamu bisa beli ikan sapu-sapu yang biasa.
Tetapi jika ingin yang lebih keren kamu bisa beli ikan sapu-sapu albino. Baru beli ikan sapu-sapu lalu mati pernah saya alami dan saya sendiri sedikit bingung. Kenapa bisa mati padahal ikan hias ini salah satu yang tidak mudah mati.
Karena perawatannya mudah dan seperti yang kamu tau ikan sapu jagat atau sapu-sapu bisa bertahan di kondisi air yang kotor sekalipun. Tetapi setelah saya perhatikan ada beberapa hal yang bisa menyebabkan ikan ini sering mati ketika kamu pelihara di aquarium.
Untuk tau jawaban mengenai kenapa ikan sapu jagat gampang mati kamu bisa baca artikel kali ini sampai selesai. Akan saya bahas supaya kamu tidak mengalami masalah seperti apa yang saya alami.
Namun sebelum lanjut kamu pasti pernah merasa sebal dengan bunyi aerator yang sangat berisik. Apabila kamu sebal dengan bunyi aerator yang sangat berisik kamu bisa baca artikel mengenai cara membuat aerator yang berisik menjadi senyap dan hening daripada sebelumnya.
Ikan Dibeli Dalam Keadaan Tidak Sehat
Pertama karena ikan sapu-sapu yang kamu beli sudah dalam keadaan tidak sehat. Apabila kamu membeli ikan hias yang tidak sehat wajar saja jika baru kamu beli dan pelihara tetapi selang beberapa hari langsung mati.
Tidak Ada Sumber Makanan
Ini bisa terjadi apabila di aquarium ada banyak ikan sapu-sapu atau ikan lainnya yang juga mengandalkan lumut sebagai makanan utamanya. Jadi jika kamu baru beli ikan sapu-sapu lalu mati pastikan bahwa ikan sapu-sapu kamu tidak kalah saing dengan ikan sapu-sapu yang sebelumnya sudah ada di aquarium.
Tidak Bisa Beradaptasi
Ikan sapu jagat gampang mati setelah kamu pindah ke tank setelah membelinya bisa terjadi karena ikan tidak berhasil beradaptasi dengan isi aquarium. Cara paling benar yaitu tidak langsung memasukkannya tetapi harus direndam terlebih dahulu sekitar 10 menit.
Diganggu Ikan Lain
Dan yang terakhir karena diganggu oleh ikan lain. Ikan sapu-sapu memang bisa tahan di air yang sangat kotor sekalipun. Tetapi ikan ini tidak tahan dengan gangguan ikan lain yang sering mengganggunya. Oleh karena itu jika ingin kamu tambahkan ke tank aquarium ikan mas koki kamu beli ikan sapu-sapu yang sedikit lebih besar.
Dari pengalaman saya biasanya ikan sapu-sapu sering mati karena memang ikan tersebut sudah tidak sehat dan sering diganggu oleh ikan lain. Sebagai contoh saat kamu campur dengan ikan louhan, kemungkinan diganggu dan mati terbilang cukup tinggi.
Ada cara supaya ikan sapu-sapu aman dari gangguan ikan lain termasuk ikan predator seperti louhan, arwana, dan grombolan ikan mas koki. Gunakan aquarium yang besar dengan perbandingan yang sesuai.
Mungkin itu saja yang bisa saya bahas mengenai penyebab ikan sapu-sapu sering mati sendiri. Sebelum saya akhiri jika kamu belum tau ikan hias yang bisa kamu pelihara tanpa aerator dan cukup dengan filter saja kamu bisa baca artikel mengenai pembahasan tersebut.